Smart Irrigation Technology and System / Sistem Irigasi Pintar
Banyak negara di dunia menghadapi masalah kekurangan air. Air minum dan air irigasi sangat penting bagi kita. Baik irigasi pertanian atau irigasi tetes kebun membutuhkan banyak air. Proses ini pasti menyebabkan pemborosan air. Oleh karena itu, sistem irigasi pintar menjadi semakin penting. Ini terdiri dari sensor dan kontrol canggih untuk meminimalkan air yang terbuang.
Fakta telah membuktikan bahwa dibandingkan dengan teknologi irigasi tradisional, teknologi irigasi pintar dapat mengurangi limbah air hingga 20%-40%. Ini dapat menilai secara ilmiah apakah akan menyirami tanaman dan berapa banyak yang harus disiram berdasarkan data cuaca regional saat ini dan kondisi kelembaban tanah. Penyesuaian waktu irigasi dan lokasi irigasi yang fleksibel. Mengurangi limbah air dan meningkatkan efisiensi irigasi sekaligus menjaga kesehatan dan kualitas tanaman.
Apa itu Irigasi Pintar atau Smart Irrigation ?
Irigasi pintar adalah metode penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghemat air dalam irigasi. Ini berisi sensor cuaca, sensor tanah, dan berbagai pengontrol. Sensor memantau kondisi cuaca saat ini dan kelembaban tanah yang sebenarnya, dan pengontrol mengontrol katup air untuk membuka atau menutup. Mewujudkan irigasi otomatis. Penilaian ilmiah tentang apakah, kapan, dan berapa banyak air yang dibutuhkan. Sangat cocok untuk pengelolaan hemat air di halaman rumput, lahan pertanian, lanskap dan area lainnya.
Sistem irigasi pintar mengintegrasikan teknologi seperti Internet of Things, Internet seluler, LORA, dan pemantauan penginderaan jauh. Kontrol sakelar katup dari jarak jauh secara nirkabel. Sediakan tanaman dengan jumlah air yang tepat sesuai dengan jenis tanah dan kondisi cuaca untuk menghemat air irigasi. Sistem irigasi pintar terutama mencakup berbagai teknologi seperti teknologi sensor, teknologi kontrol otomatis, dan teknologi komputer. Dikombinasikan dengan metode irigasi kebun seperti irigasi sprinkler dan irigasi tetes.
Bagaimana Cara Kerja Smart Irrigation ?
Sistem irigasi pintar memantau cuaca, kelembaban tanah, penguapan, dan spesies tanaman untuk menyesuaikan jadwal penyiraman secara otomatis. Pekerjaan irigasi dapat dilakukan berdasarkan waktu dan wilayah, menghindari pemborosan air yang disebabkan oleh irigasi prasetel tradisional.
Sistem irigasi pintar menggunakan lora atau wifi rumah untuk transmisi sinyal, dan manajer dapat mengontrolnya dari jarak jauh melalui ponsel atau komputer. Irigator tidak perlu membuka atau menutup katup air secara manual.
Komposisi Smart Irrigation System
Karena sistem irigasi pintar memiliki fungsi yang kuat dan dapat mewujudkan irigasi hemat air otomatis, komposisinya relatif kompleks. Umumnya terdiri dari bagian pemantauan, bagian kontrol, bagian transmisi dan platform terminal. Aksesori yang berbeda bekerja sama untuk membentuk satu unit. Berikut ini adalah komposisi aksesoris untuk setiap bagian:
Bagian Monitoring
Berbagai sensor adalah unit pemantauan untuk irigasi pintar. Sensor utama adalah sensor kelembaban tanah, sensor kecepatan angin, sensor penguapan, sensor basah daun, sensor hujan dan salju dan pengumpul data.
Bagian Kontrol
Berbagai katup kontrol adalah dasar untuk irigasi otomatis. Katup yang mendukung peralihan jarak jauh antara lain katup kupu-kupu, katup pulsa, katup bola, dll. Pilih katup dan pipa air yang berbeda sesuai dengan area irigasi yang berbeda.
Bagian Transmisi
Sinyal data yang dipantau dan sinyal perintah ditransmisikan di terminal dan terminal kontrol. Jika menggunakan transmisi nirkabel lora, maka bagian transmisinya adalah lora gateway dan konsentrator data. Jika Anda menggunakan wifi rumah, maka bagian transmisi adalah router dan host pemantauan.
Platform Terminal
Platform terminal umumnya merupakan sistem perangkat lunak untuk penyortiran dan analisis data. Itu dapat menganalisis data, menyimpan data dan mengeluarkan instruksi kontrol. Perangkat lunak platform mendukung pengoperasian ponsel dan komputer.
Berbagai sensor mengirimkan kelembaban tanah dan data meteorologi secara nirkabel ke platform, dan platform menganalisis dan mempelajari data. Ini menganalisis volume air dan area yang perlu diairi, dan mengirimkan perintah nirkabel ke katup kontrol di setiap titik. Pengontrol mengontrol katup air untuk membuka atau menutup. Berikan irigasi yang tepat. Saat suhu luar ruangan meningkat atau curah hujan berubah, sistem irigasi pintar memperhitungkan variabel spesifik lokasi seperti jenis tanah, laju sprinkler, dan banyak lagi. Terus-menerus menyesuaikan waktu penyiraman.
Post Comment